Dampak individu laptop
Laptop berfungsi mempermudah kita dalam
menyimpan data, menulis, menggambar, browsing, juga dapat memberikan
kita hiburan. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa peranti
canggih ini juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya yang disebut
toasted skin syndrome dan gangguan kesuburan bagi pria. Gangguan
kesehatan ini dapat terjadi karena kebiasaan kita yang sering memangku
laptop. Paha kerap menjadi tumpuan sabagai pengganti meja untuk
meletakkan laptop.
Maka berhati-hatilah dalam bekerja, karena orang yang berhati-hati sejatinya adalah mereka yang beriman pada ALLAH SWT.” Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena.” takut akan Rabb mereka (QS. Al-mukminun/23;57).
Toasted skin syndrome
Menurut hasil penelitian yang telah
dilaporkan pada sebuah jurnal kesehatan terbitan Inggris beberapa waktu
lalu, ternyata keseringan memangku laptop dapat menyebabkan toasted skin syndrome .
Kerusakan bekas atau tanda di area sekitar paha yang banyak digunakan
sebagai tumpuan. Hal ini terjadi akibat paparan panas dalam jangka waktu
lama. Tandanya berupa timbulnya bintik-bintik pada jaringan pigmen
kulit terluar (epidermis). Menurut dr. Afriyanti Sandy, MARS, Toasted skin syndrome ini
masih tergolong pada jenis luka bakar ringan. Lama kelamaan kulit yang
terbakar tersebut menjadi kering pada saat penyembuhan dan bisa saja
terjadi hiperpigmentasi dan pada akhirnya kulit akan menjadi coklat kehitaman.
Menurutnya luka bakar akibat panas yang
dihasilkan prosesor dari laptop itu tak ubahnya seperti luka bakar
akibat terpapar sinar matahari terik (sun burn). Kerusakan yang dialami hanya pada tingkat epidermis saja. Efek sampingnya bisa disebut lebih mengarah ke arah kosmetik. Tidak diperlukan pengobatan yang intensif terhadap luka bakar ini, cukup diberi salep maupun dengan tindakan immediate cooling (menyiramkan air mengalir dari keran). Waktu
penyembuhan lebih kurang 7 hari, tanpa gejala sisa. Dalam islam sendiri
dapat dilakukan cara Nabi dengan mengolesi madu pada kulit yang
terbakar. Madu dapat menyembuhkan luka yang membuat kulit tidak indah
dipandang atau luka yang bernanah. Kebiasaan memangku laptop ini
hendaknya jangan dilakukan lagi. Toasted skin ini biasanya diperparah
oleh kebiasaan memakai celana berbahan tebal seperti jeans saat memangku laptop. Panas yang seharusnya dilepas malah terperangkap atau terjebak.
Menyebabkan Kanker Kulit
Seperti yang dilansir oleh jurnal
Pediatrics, toasted skin syndrome bisa memicu timbulnya kanker kulit
pada beberapa kasus tertentu. Bila luka bakar ringan tersebut dibiarkan
begitu saja dapat menyebabkan iritasi kronis. Oleh karena itu jangan
pernah menganggap remeh luka sebesar apapun. Semua iritasi kronis dapat
memicu perubahan sel pada tempat luka bakar tersebut timbul. Perubahan
sl ini bisa saja mengarah pada pembentukan kanker kulit. Karena kanker
sendiri merupakan sel-sel yang bermutasi. Faktor munculnya mutasi
tersebut antara lainoleh iritasi atau eksposure bahan dari luar semisal
panas terik matahari, bahan kimia, obat-obatan yang terus-menerus.
Muncul tidaknya kanker semua berpulang pada faktor pemicunya. Nah,
iritasi kronik atau paparan panas yang sering terjadi berulang dapat
memicu terjadinya kanker kulit dalam hal ini.
Untuk menghindari berbagai penyakit
diatas hendaknya saat memangku laptop menggunakan alas, misalnya saja
bantal laptop. Jangka waktu pemakain laptop juga sangat penting,
semisalnya ketika dalam perjalan kita terpaksa memangku laptop hendaknya
jangan terlalu lama.
SUMBER: https://saptriyawati.wordpress.com/2011/04/16/dampak-negatif-memangku-laptop/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar